Sunday, November 23, 2014

Panduan Polisi Tentang Memilih Motor Bekas / Second

Kendaraan sepeda motor sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki siapa saja untuk menemani beraktifitas sehari-hari. Memiliki kendaraan bagus dan terbaik tentunya dambaan semua orang. Tentunya pilihan tepat adalah dengan membeli motor baru melalui dealer atau showroom resmi. Namun pada kenyataannya terkadang yang baru tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ada pilihan lain buat anda memiliki motor bagus dan sesuai dengan kesukaan kita yaitu dengan kendaaraan yang pernah dimiliki orang alias motor bekas / second.

Perlu kehati-hatian bagi anda yang bermaksud akan membeli motor bekas, sebab tidak sedikit yang berharap keutungan dari pembelian tersebut, malah mendapat kerugian karena berbagai sebab yang terjadi.

Informasi pada tulisan di bawah merupakan panduan Polisi dalam hal tips memilih motor second yang baik disampaikan melalui Divisi Humas Polri  :

1. Meneliti harga pasaran motor
Sebelum kamu melaksanakan pencarian motor second yg dapat kamu beli, sebaiknya jalankan teliti harga motor di pasaran lebih-lebih dulu baik dari koran, majalah atau bisa saja mampu pula dari menu pabrikan di website online bakul motor.

2. Meneliti no rangka serta mesin motor
Mengecek nomer rangka & mesin motor, dulu sesuaikan dgn no rangka dan nomer mesin yg tertera terhadap STNK ataupun BPKB. Seandainya sama belum pasti motor tersebut ori, Perhatikan lebih terang apa nomer rangka dan mesin motor merupakan original & bukan ketokan kasar (biasa bakul atau penadah motor curian mengubah no rangka serta mesin secara di ketok)
Teliti no polisi ke SMS pelayanan Polisi. caranya : ketik : Metro (spasi) no polisi. Sampel : Metro B8118HJ Kirim ke 1717 (Cuma utk wilayah Jakarta)
Atau utk wilayah jatim, mari kamu ketik : Jawa Timur L4444LY kirim ke 1717. Kamu dapat langsung dikirimi balasannya.

3. Meneliti kondisi fisik motor
Memeriksa kondisi bodi, spion, baut, serta lain sebagainya, apa nampak bnyk goresan, kondisi retak maupun pecah. Usahakan pula dapat lebih baik jikalau seluruhnya yg menempel kepada motor ialah parts orisinil.

4. Meneliti kondisi oli motor
Usahakan buka & ukur oli yg tersedia di dalam mesin. Pastikan ukuran oli enggak berlebihan, sebab oli yg berlebih dapat menciptakan nada mesin jadi lebih halus, sehingga akan menyembunyikan nada ori motor yg bisa jadi berbunyi kasar atau berisik.

5. Teliti speedometer
Pastikan supaya ga ada retak atau adanya seken pembongkaran. Saksikan jumlah berapa kilometer yg sudah ditempuh oleh motor tersebut. Apabila di atas 20.000 kilometer maka bakal dijamin bakal bnyk sekali komponen mesin yg bakal langsung Kamu ditukar. Pastinya bakal membutuhkan biaya yg enggak sedikit.

6. Mendengarkan bunyi mesin motor
Cobalah hidupkan mesin motor tersebut, apa mampu stationer atau langsam. Sebab kondisi kepada mesin yg nggak bermasalah mampu langsam kepada putaran sekitar 1.500 rpm. Dan pastikan pula bahwa tak ada bunyi-bunyian yg kasar di dalam mesin.

7. Meneliti perpindahan gigi
Jalankan kendaraan & lalu perhatikan posisi perpindahan gigi apa terasa susah atau enggak. Seandainya terasa susah berarti menandakan kampas kopling motor tersebut dapat serta-merta habis. Satu lagi yg butuh diperhatikan pun yakni, seandainya terdengar nada mendesir kepada disaat motor berjalan. Bisa Jadi gede gigi primer dari motor tersebut dapat serta-merta habis.

8. Meneliti rangka atau sasis motor
Perhatikan kelurusan roda motor depan serta belakang, serta pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tiada kebengkokkan. Melakukan kira kira 40km/jam & tekan rem sedikit mendadak buat pastikan motor enggak susah dikendalikan. Faktor ini bermanfaat buat mendeteksi lurusnya sasis serta poros setang atau setir.

9. Meneliti kebocoran mesin motor
Usahakan Kamu mampu coba laksanakan motor lebih lama, serta sesudah motor dijalankan kira kira lebih kurang 500meter. Perhatikan apa nampak adanya oli yg bocor lewat sela-sela mesin. Atau adanya air radiator bocor bagi motor yg memanfaatkan radiator.

10. Meneliti kondisi kelistrikan motor
Memeriksa pula kelistrikan & lampu-lampu sama seperti lampu motor depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer, atau elektrik stater motor. Jikalau seluruhnya berfungsi atau hidup, berarti tdk datang kerusakan kepada komponen & kondisi aki motor tak ada permasalahan.

11. Meneliti kondisi roda
Jalankan kontrol pada kondisi Roda. Gimana kelurusan antara roda depan dgn roda belakang, perihal ini buat meyakinkan bahwa chasis atau rangka tak membengkok,motor yg mengalami jatuh atau benturan keras dapat menyebabkan kebengkokan kepada chasis.

12. Apabila dapat coba test ride
Mintalah pada si penjual biar kamu melakukan test ride mencoba mengendarai motor tersebut. Kamu pasti bakal mampu merasakan apa motor tersebut hadir kelainan atau enggak terhadap handling atau terhadap akselerasinya, dll.

Demikian diantara tata cara memilih motor second / bekas yang dapat dilakukan siapa saja. Janganlah lupa sesuaikan harga yg ditawarkan oleh si penjual sesuai dengan pasaran harga motor yang berlaku; anda dapat melihat pasaran harga Suzuki bekas, Yamaha bekas, Honda bekas dan lainnya melalui internet, sesuaikan pula harga dengan kondisi motor agar suatu saat nanti kalau ingin menjual lagi motor tersebut tidak merugi.
Perlu diingat bahwa setiap motor / kendaraan pastinya mempunyai kelebihan & kekurangan masing-masing.

Saturday, November 15, 2014

Menjual Kendaraan Dengan Cara Lelang

Tips otomotif pada tulisan di bawah menjawab pertanyaan bagaimana cara menjual kendaraan berupa mobil, motor, dsb dengan metode lelang. Hal ini dapat menjadi alternatif buat anda agar dapat melempar kendaraan secara cepat. Namun perlu diperhatikan agar penjualan kendaraan tersebut terjual sebagaimana mestinya.

Pertama kali yang perlu diperhatikan tidak sekali-kali memberikan potongan harga ketika merencanakan utk menjual kendaraan tersebut. Khusus mobil lelang buat kendaraan klasik serta antik berlainan dari lelang mobil pada umumnya tapi metode yang sama, terlepas dari apakah kendaraan sendiri atau milik orang lain. Pastikan memasukkan kendaraan ke tempat dan metode lelang benar.

Menetapkan kepemilikan dan pelelang kendaraan
Sebelum jual mobil Kamu butuh menentukan bahwa Kamu mampu melakukannya dengan cara legal. Kamu mesti mempunyai kendaraan, baik bersama mempunyai judul dalam nama Kamu, atau mempunyai lisensi dealer sehingga Kamu dengan cara legal akan jual kendaraan yg bersangkutan.

Menetapkan harga yang sesuai
Selanjutnya, menetapkan nilai yg cocok dari kendaraan Kamu. Bersikap realistis mengenai jumlah kerusakan kepada mobil Kamu. Memakai buku biru Kelly, Kamu mesti bisa tentukan harga basic & menyesuaikan dimanfaatkan, berdasarkan selain kepada mobil tetap dalam kondisi serta jarak tempuh, tapi pun apakah kendaraan lain sejenis jual selagi baru-baru ini di lelang. Kolektor atau antik kendaraan lebih susah utk memastikan nilai yg sesuai.

Jual kendaraan dengan patokan harga tertentu
Bersama harga kisaran sekarang ini akan jual mobil di pasar lelang. Rata Rata Kamu mempunyai dua pilihan. Menjual mobil dalam lelang offline atau online. Adapun Mobil klasik & antik rata-rata dipasarkan di lelang di tempat mobil klasik, dan hal itu memang lebih sedikit. Kendaraan dengan tahun pembuatan terbaru selayaknya dipasarkan di lelang Umum & lelangan dealer resmi.

Lelang umum mempunyai manfaat dari konsumen yg sanggup mengamati kendaraan dengan cara pribadi, tapi Kamu pun dapat mempunyai kurang dari peserta lelang yang akan belanja utk mobil Kamu. Lelang online mempunyai manfaat dari ribuan peserta lelang yang potensial, namun penjualan barangkali akan jatuh (terjual lebih murah), dan kelemahan lain ada pada masalah pengiriman kendaraan ada cost ongkir.

Factor lain buat dipertimbangkan yaitu bahwa anggaran lelang dapat mesti dibayar, serta dalam sekian banyak kasus pengiriman, yang sanggup mengurangi jumlah keuntungan yg Kamu hasilkan dari penjualan mobil Kamu.

Harga semestinya termasuk juga biaya lelang, pengiriman, anggaran transfer serta komisi lainnya. Pastikan Kamu tahu diawal mulanya apakah harga sama persis, final, dsb. Sesudah kendaraan terjual, serta Kamu sudah dibayar, Kamu bisa mengirim barang kepada pemenang lelang. Dengan demikian berarti sudah berhasil melelang kendaraan dengan baik.

Monday, November 10, 2014

Cara Ideal Menghidupkan dan Mematikan Mesin Kendaraan

Motor yang anda miliki kebanggaan anda seharusnya diperlakukan selayaknya kita merawat peliharaan di rumah sendiri, sehingga motor tersebut tidak rewel ketika menemani kita selama diperjalanan. Jenis motor sport baik untuk balapan atau motor jalanan sebenarnya sama saja ketika perawatan dan perlakuan terhadap motor tersebut dilakukan sebaik-baiknya. Alhasil yang didapat motor lebih awet serta akan selalu terlihat bagus, khususnya pada mesin kendaraan yang paling vital.

Merawat motor itu terlebih dahulu harus disadari sebagai kebutuhan atau hobi, jangan dirasakan beban atau semacamnya. Perlu juga ditegaskan kembali bahwa sehebat apapun dan sebagus apapun motor sport apabila kurang dilakukan perawatan / maintenance akan fatal akibatnya. Selayaknya manusia yang hanya buatan yang tercipta pasti akan mengalami sakit bila salah satu element mengalami disfungsi akan terasa sakit, dan begitu pula kendaraan bermotor. Untuk itulah perlu kita memperhatikan bagaimana tips cara merawat motor agar lebih awet dan selalu bagus.

Fokus yang akan kita bahas pada tulisan kali ini adalah seputar perawatan motor sport yang siap dipakai balapan baik di arena road race maupun di jalan raya biasa. Berikut cara merawat motor dengan baik dan benar:
Pertama kali yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara starter atau menghidupkan mesin motor saat kondisi pagi hari setelah lama dalam kondisi dingin. Hal tersebut sangat penting sekali, karena tidak sedikit orang yang menyepelekan perkara menghidupkan kendaraan secara perlahan dan bertahap membuat motor mengalami lowered durability atau mengakibatkan penurunan daya tahan. Saat kondisi kendaraan dalam keadaan dingin, oli pada mesin masih mengendap di bawah, sehingga sangat diperlukan terlebih dahulu oli mengembang dan perlahan naik agar berfungsi dengan baik.

Tips Ideal Cara Tahapan Menghidupkan Mesin Motor Sport Paling Benar
Menghidupkan motor saat keadaan mesin dalam kondisi betul-betul dingin tidak boleh langsung dengan menekan tombol electrik starter, tetapi sebaiknya dengan pedal stater / kick starter. Selain itu juga idealnya posisi motor dalam kendaraan berdiri tegak yaitu dengan menggunakan standar tengah di tempat yang benar-benar datar.
  • Simpan kendaraan terlebih dahulu dengan standar tengah dan kondisi tegak.
  • Selah motor dengan pedal stater atau kick starter antara 5-10 kali agar oli mesin yang mengendap naik dan dapat melumasi seluruh daleman mesin dengan rata.
  • Saat mesin pertama kali hidup tidak langsung menarik gas dengan kencang, tunggu sampai beberapa waktu antara 1 - 3 menit saja, sampai pelumasan oli mesin bekerja. 
  • Tidak bagus menekan tombol starter saat mesin dalam keadaan hidup, hal itu akan berakibat mengalami kerusakan khususnya untuk sistem kelistrikan kendaraan dan ACCU motor.
Tips Ideal Cara Mematikan Mesin Motor Sport
Begitu pula cara mematikan mesin berdasarkan prosedur perlu dilakukan dengan baik, karena bila tidak hal tersebut dapat membuat onderdil atau suku cadang berhenti pada posisi yang tidak sebenarnya.
  • Tidak baik mematikan mesin motor dengan cara langsung dengan kunci kontak, namun terlebih dahulu diamkan beberapa saat supaya putaran mesin motor kembali ke keadaan normal dahulu.
  • Tidak boleh mematikan mesin motor dengan menarik gas terlebih dahulu, sebab cara tersebut dapat membuat naik temperatur mesin ketika putaran mesin motor akan berhenti.
  • Tidak boleh mematikan motor pada saat keadaan sedang berjalan.
Itulah merawat motor dengan cara melakukan hal sederhana yaitu tips menghidupkan dan mematikan mesin motor sport dengan baik dan benar agar motor lebih awet dan selalu bagus. Kiat tersebut berlaku juga untuk anda yang memiliki Honda Supra X 125 CW dan motor rumahan lainnya.
Terima kasih telah mengikuti aturan yang semestinya dan ingat, bahwa oleh kita usia kendaraan yang dimiliki tersebut akan panjang ataupun pendek.