Sunday, June 28, 2015

Daftar Harga Toyota Corolla Bekas di Bawah Rp.100 juta Rupiah

Bursa penjualan mobil bekas di Indonesia hari ini memang kian terus bersaing secara ketat. Ketika akan memutuskan untuk membeli mobil bekas konsumen harus secara selektif mengetahui terlebih dahulu berapa harga standar untuk mobil yang akan kita beli dengan kondisi barang seadanya. Informasi pada pasar harga kali ini merupakan prediksi harga jual maupun harga beli terkait mobil sedan Toyota Corolla bekas di bawah seratus juta / 100 juta rupiah.

Trend mobil sedan keluaran Toyota Corolla seakan tidak pernah ada matinya. Hal tersebut dapat dibuktikan dari usia lama produksi mobil Toyota Corolla yang sudah tua. Sehingga dapat dipastikan pula kehandalan serta pengalaman produksi mobil klasik ini telah teruji secara nyata. Apalagi mobil jadul sejak tahun delapan puluhan ini pun sampai kini masih banyak yang memakainya. Hebatnya lagi dari hal suku cadang / spare part mobil Toyota Corolla sampai sekarang masih banyak tersedia di toko-toko ataupun dealer yang menjual onderdil mobil di pelosok nusantara.

Bagi anda yang sedang mencari bahan masukan mengenai harga Toyota Corolla bekas berbagai type dan model varian 1.800 dan 1.600 cc yang ada berdasarkan tahun pembuatan / perakitan di kisaran harga Rp. 100 juta ke bawah dapat melihat pada gambaran di bawah ini:
  • Harga Toyota Corolla DX tahun 1984, 1965 dan 1985 dijual pada kisaran harga Rp. 25jt sampai Rp. 33 Juta Rupiah. 
  • Harga Toyota Corolla Twin Cam 1.6 (1.600cc) SE tahun 1987, 1988, 1989, 1990, 1991 dan 1992 di bursa pasaran harga mobil bekas dibanderol antara Rp.37jt sampai Rp.45 juta rupiah.
  • Harga Toyota Great 1.6 SEG A/T atau M/T tahun 1994, 1995 ada pada kisaran Rp. 65jt sampai Rp.75 juta rupiah.
  • Harga Toyota Corolla 1.6 XLI All New tahun 1996, 1997 dibanderol pada pasaran bursa mobil second Rp. 60.000.000,- sampai Rp. 70 juta rupiah.
  • Harga Toyota Corolla 1.6 SEG All New A/T atau M/T tahun 1996, 1997, 1998 dijual antara Rp.65 jt sampai Rp. 80 juta rupiah.
  • Harga Toyota Corolla 1.8 XLI (1.800 cc) tahun 1998, 1999, 2000, dan 2001 di kisaran Rp. 75 jt sampai Rp. 90 juta rupiah.
  • Harga  Toyota Corolla 1.8 SEG A/T tahun 1998, 1999, 2000 dijual pada banderol mobil bekas Rp. 75.000.000 sampai Rp. 90 juta rupiah
  • Harga Toyota Corolla 1.8 SEG M/T tahun 1998, 1999, 2000, dan 2001 dijual pada kisaran Rp. 80jt sampai Rp.95 juta rupiah.
Demikian prediksi tentang daftar list harga mobil Toyota Corolla Bekas di bawah Rp. 100 juta Rupiah untuk anda yang sedang mencari barang dengan harga murah namun pasti bagus, mulus serta sesuai dengan harapan anda. Tentunya info harga mobil Toyota Corolla second di atas tidak mengikat, sebab yang namanya pasar harga mobil bekas sangat ditentukan pula oleh beberapa faktor lain seperti : kondisi mesin, eksterior cat dan body, interior, plat nomor polisi dan juga kelengkapan aksesoris kendaraan lainnya,
Untuk melihat informasi lainnya anda dapat juga melihat bursa harga mobil Toyota bekas pada website yang sedang dibaca ini. Semoga berkenan dan bermanfaat.

Tuesday, June 23, 2015

Harga Toyota Starlet di Bursa Mobil Bekas Paling Murah

Toyota Starlet merupakan mobil sedan mungil terlihat sederhana dengan model tidak ketinggalan jaman, walaupun usia mobil tersebut tergolong klasik. Oleh karena demikian bisa jadi para pecinta club mobil Starlet selalu memperbaharui mobil tersebut baik dalam hal tampilan maupun teknologi mesin yang digunakan.

Kisaran harga jual maupun beli mobil sedan Toyota Starlet di bursa mobil bekas sangat tergantung pada kondisi fisik berupa mesin, kelengkapan aksesoris, desain interior maupun eksterior, body cat mobil dan kabin kendaraan. Selain itu pula faktor lainnya yang sangat berpengaruh dan tidak bisa diupgrade adalah tahun pembuatan atau perakitan yang tercantum di dalam BPKB maupun Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dari kepolisian.

Bagi anda yang sedang mencari berapa harga sedan Toyota Starlet bekas / second berdasarkan informasi terpercaya dari berbagai media baik cetak maupun elektronik seperti OLX, berniaga, tokopedia di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) diperoleh informasi sebagai berikut :
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model SEG 1.3 Manual Thn.1994, Rp. 60 juta di Semarang
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model Turbo Manual Thn.1996, Rp. 72 juta di Bandung
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model SEG 1.3 Manual Thn.1995, Rp. 60 juta di Medan
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model XL Manual Thn.1986, Rp. 28.5 juta di Bekasi
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model Manual Thn.1988, Rp. 35.9 juta di Bandung
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model SEG 1.3 Manual Thn.1995, Rp. 68 juta di Malang
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model SEG 1.3 Manual Thn.1995, Rp. 66.5 juta di Solo
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model 1.3 SE Manual Thn.1988, Rp. 39.5 juta di Bandung
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model 1.3 SE Manual Thn.1992, Rp. 53.5 juta di Solo
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model SEG 1.3 Manual Thn.1995, Rp. 65 juta di Bekasi
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model SEG 1.3 Manual Thn.1997, Rp. 74 juta di Depok
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model SEG 1.3 Manual Thn.1995 Rp. 65 juta di Malang
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model SE Manual Thn.1992, Rp. 52 juta di Jakarta Timur
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model Manual Thn.1988, Rp. 34 juta di Semarang
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model 1.3 SE Manual Thn.1991, Rp. 57 juta di Malang
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model SEG 1.3 Manual Thn.1996, Rp. 72 juta di Depok
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model SEG 1.3 Manual Thn.1993, jarak tempuh 90000 KM Rp. 60 juta di Palembang
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model Manual Thn.1986, Rp. 31 juta area Bandung
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model 1.3 SE Manual Thn.1991, Jarak tempuh 124000 KM Rp. 51 juta di Semarang
  • Harga Mobil Sedan Toyota Starlet Model 1.3 M/T Manual Thn.1988, Rp. 38 juta di Solo.
NB: Pilihan warna biasanya merah, putih, hitam, silver, metalic, hijau, orange dan biru. Perlu anda ketahui yang paling menentukan untuk mobil sedan buntet model seperti di atas terletak pada bagian body bagian lantai. Kondisi mulus body menentukan penjualan kendaraan menjadi fantastis, apalagi kalau sudah dimodifikasi.

Kelebihan yang dimiliki mobil Sedan Toyota Starlet paling khas dikenal gesit serta lincah ketika dipacu di berbagai medan jalan. Walaupun tergolong city car / kendaraan kota namun untuk dikendarai ke luar kota melalui jalan bebas hambatan (jalur tol) sangat stabil tanpa goyangan.
Demikian merupakan informasi terkait daftar harga mobil sedan Toyota Starlet sebagai bahan referensi untuk anda berbelanja melalui showroom maupun dealer di kota Anda. Semoga dengan ini anda dapat memperoleh barang yang sesuai dengan yang diharapkan.
Melalui situs pasaran harga ini juga anda dapat memperoleh informasi menarik lainnya seperti harga Kijang Kapsul bekas yang dapat menjadi sumber rujuan ketika akan membeli mobil bagus berkualitas paling baik.

Wednesday, June 10, 2015

Daftar Harga Mitsubishi Kuda Bekas Bulan Januari tahun 2016

Mitsubishi Kuda Bensin dan Diesel - Mobil bekas yang kokoh ini keluar antara tahun 1997, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004 dan 2005 sampai kini masih sangat kuat dipakai sebagai sarana transportasi pribadi. Kelebihan yang dimiliki mobil Mitsubishi Kuda diakui para pengguna diantaranya keseimbangan, stabil di berbagai medan jalan, dan ketebalan body mesin yang tidak mudah penyok.

Harga jual Mitsubishi Kuda di pasaran mobil second / bekas selalu tetap tidak banyak mengalami perubahan. Hal itu bisa saja disebabkan karena mobil tersebut dipakai hanya oleh kalangan tertentu yang memiliki hobi berkendara dengan mobil produksi Mitsubishi. Tak heran jika tidak setiap dealer showroom mobil bekas tersedia Mitsubishi Kuda seperti halnya mobil Toyota Agya.

Berdasarkan informasi yang diterima admin pasaran harga, diperoleh katalog dari berbagai info resmi terkait Harga Mitsubishi Kuda bekas yang berlaku bulan Januari tahun 2016 dengan berbagai Model / Type, Tahun pembuatan / perakitan serta Harga berdasarkan OTR Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi (Jabotabek).
Berikut daftar harga lengkap mobil Mitsubishi Kuda bekas berbagai type :
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Diamond 1.6 tahun 2003 Rp. 80.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Diamond 1.6 tahun 2004 Rp. 85.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Diamond 2.0 New tahun 2004 Rp.100.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Diamond 2.0 New tahun 2005 Rp.105.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Diamond 2.0 tahun 2003 Rp. 85.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Diamond 2.0 tahun 2004 Rp.90.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin GLS tahun 2000 Rp. 70.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin GLS tahun 2001 Rp. 75.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin GLS tahun 2002 Rp. 80.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin GLX Bensin tahun 2000 Rp. 60.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin GLX Bensin tahun 2001 Rp. 65.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin GLX Bensin tahun 2002 Rp. 70.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin GLX Bensin tahun 2003 Rp. 75.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Grandia A/T New tahun 2004 Rp. 95.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Grandia A/T New tahun 2005 Rp. 100.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Grandia A/T tahun 2002 Rp. 80.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Grandia A/T tahun 2003 Rp. 85.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Grandia A/T tahun 2004 Rp. 90.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Grandia M/T New tahun 2004 Rp. 105.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Grandia M/T New tahun 2005 Rp. 110.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Grandia M/T tahun 2002 Rp. 85.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Grandia M/T tahun 2003 Rp. 90.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Grandia M/T tahun 2004 Rp. 95.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Super Exceed tahun 2000 Rp. 75.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Super Exceed tahun 2001 Rp. 80.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Bensin Super Exceed tahun 2002 Rp. 85.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel Diamond tahun 2002 Rp. 95.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel Diamond tahun 2003 Rp. 100.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel Diamond tahun 2004 Rp. 105.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel GLS Diesel tahun 2000 Rp. 75.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel GLS Diesel tahun 2001 Rp. 80.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel GLS Diesel tahun 2002 Rp. 85.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel GLX Diesel tahun 2000 Rp. 70.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel GLX Diesel tahun 2001 Rp. 75.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel GLX Diesel tahun 2002 Rp. 80.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel Grandia New tahun 2004 Rp. 115.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel Grandia New tahun 2005 Rp. 120.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel Grandia tahun 2002 Rp. 105.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel Grandia tahun 2003 Rp. 110.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel Grandia tahun 2004 Rp. 115.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel Super Exceed tahun 2000 Rp. 80.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel Super Exceed tahun 2001 Rp. 85.000.000
  • Harga Mitsubishi Kuda Diesel Super Exceed tahun 2002 Rp. 90.000.000
Bagi anda yang berada di wilayah kota maupun kabupaten Provinsi di Indonesia seperti Aceh, Bengkulu, Riau, Jambi, Batam, Tasikmalaya, Bandung, Jawa Barat, Semarang, Kalimantan Tengah, Solo, Bali, Surabaya, Palu, Pontianak, Sulawesi, dan lainnya, daftar harga bekas Mitsubishi Kuda di atas dapat menjadi patokan harga jual ataupun beli dengan harga paling murah berlaku saat sekarang ini. 
Kelebihan yang dimiliki mobil yang terlihat pada gambar di atas diantaranya kokoh dan body yang begitu tebal seperti halnya Toyota LGX yang dapat berlari kencang di jalan bebas hambatan tanpa goyangan.
Demikian info tentang Daftar Harga Mobil Mitsubishi Kuda Bekas yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat.

Sunday, June 7, 2015

Pricelist Harga Isi Ulang Refil Tabung Alat Pemadam Api Ringan dan Besar

Informasi di bawah ini merupakan pasaran harga isi ulang tabung Alat Pemadam Kebakaran Api (APAR) baik yang biasa / ringan maupun yang berukuran besar. Pricelist pada daftar Harga Refill atau Isi Ulang Tabung APAR dan APAB tersebut dalam satuan rupiah.

Anda juga dapat memberoleh perkiraan berapa kisaran pasaran harga biaya satuan isi ulang tabung alat pemadam kebakaran api ringan maupun besar berdasarkan model dan merk yang banyak beredar di Indonesia untuk kebutuhan ruangan kantor, mobil, gedung, dan lain sebagainya.

Harga refill tabung alat pemadam kebakaran merk ABC Dry Chemical Powder Pink - MAP (Mono Ammonium Phosphat)
KAPASITAS TABUNG APAR (Alat Pemadam Kebakaran Api Ringan)
Harga refill tabung ukuran 1 kg Rp.105.000
Harga refill tabung ukuran 1,5 kg - 2 kg Rp.120.000
Harga refill tabung ukuran 2,5 kg - 3 kg Rp.135.000
Harga refill tabung ukuran 3,5 kg - 4 kg Rp.150.000
Harga refill tabung ukuran 4,5 kg - 5 kg Rp.165.000
Harga refill tabung ukuran 6 kg Rp.180.000
Harga refill tabung ukuran 8 kg Rp.210.000
Harga refill tabung ukuran 9 kg Rp.225.000
Harga refill tabung ukuran 10 kg Rp.240.000
Harga refill tabung ukuran 12 kg Rp.270.000

KAPASITAS TABUNG APAB (Alat Pemadam Kebakaran Api Besar)
Harga refill tabung ukuran 20 kg Rp.500.000
Harga refill tabung ukuran 25 kg Rp.575.000
Harga refill tabung ukuran 35 kg Rp.725.000
Harga refill tabung ukuran 40 kg Rp.800000
Harga refill tabung ukuran 45 kg Rp.925.000
Harga refill tabung ukuran 50 kg Rp.1.000.000
Harga refill tabung ukuran 60 kg Rp.1.150.000
Harga refill tabung ukuran 68 kg Rp.1.270.000
Harga refill tabung ukuran 70 kg Rp.1.300.000
Harga refill tabung ukuran 75 kg Rp.1.425.000
Harga refill tabung ukuran 85 kg Rp.1.575.000
Harga refill tabung ukuran 100 kg Rp.2.100.000
Harga refill tabung ukuran 150 kg Rp.2.850.000
Harga refill tabung ukuran 200 kg Rp.3.600.000

Harga refill tabung alat pemadam kebakaran merk ABC Drychemical Powder Blue 70% (Mono Ammonium Phosphat + Ammonium Sulfat)
KAPASITAS TABUNG APAR (Alat Pemadam Kebakaran Api Ringan)
Harga refill tabung ukuran 1 kg Rp.115.000
Harga refill tabung ukuran 1,5 kg - 2 kg Rp.140.000
Harga refill tabung ukuran 2,5 kg - 3 kg Rp.165.000
Harga refill tabung ukuran 3,5 kg - 4 kg Rp.190.000
Harga refill tabung ukuran 4,5 kg - 5 kg Rp.215.000
Harga refill tabung ukuran 6 kg Rp.240.000
Harga refill tabung ukuran 8 kg Rp.290.000
Harga refill tabung ukuran 9 kg Rp.315.000
Harga refill tabung ukuran 10 kg Rp.340.000
Harga refill tabung ukuran 12 kg Rp.390.000

KAPASITAS TABUNG APAB (Alat Pemadam Kebakaran Api Besar)
Harga refill tabung ukuran 20 kg Rp.700.000
Harga refill tabung ukuran 25 kg Rp.825.000
Harga refill tabung ukuran 35 kg Rp.1.075.000
Harga refill tabung ukuran 40 kg Rp.1.200.000
Harga refill tabung ukuran 45 kg Rp.1.375.000
Harga refill tabung ukuran 50 kg Rp.1.500.000
Harga refill tabung ukuran 60 kg Rp.1.750.000
Harga refill tabung ukuran 68 kg Rp.1.950.000
Harga refill tabung ukuran 70 kg Rp.2.000.000
Harga refill tabung ukuran 75 kg Rp.2.175.000
Harga refill tabung ukuran 85 kg Rp.2.425.000

NB: Info harga selengkapnya dapat ditanyakan langsung melalui agen jasa pelayanan isi ulang APAR/ABAB An. Uten Rustendi Hp. 081312776878 Pin BB: 28D46EA1. (tukang tabung pemadam).
Jasa penyedia layanan isi ulang alat pemadam kebakaran api biasanya sanggup datang ke tempat untuk mengisi ulang kebutuhan APAR maupun APAB demi keselamatan dan kebutuhan rumah / kantor tempat bekerja. Selain itu anda dapat juga negosiasi terkait harga jual refill isi ulang tabung alat tersebut dengan biaya paling murah sesuai budget perusahaan anda.

Thursday, June 4, 2015

Toyota Corolla Twincam Kelemahan dan Kelebihannya



Mobil Toyota Corolla Twincam sering kali menjadi pilihan para pengguna mobil untuk mengisi garasinya untuk yang pertama kali. Selain harga mobil yang masih terjangkau oleh kantong kawula muda, model untuk mobil Corolla Twincam juga tidak lekang oleh waktu alias body mobil masih tetap terlihat kekar dan enak dipandang oleh mata hingga saat ini.

Toyota Corolla Twincam 

Sebelum mengenal lebih jauh tentang Toyota Corolla Twincam, kita akan membahas mobil Corolla Twincam yang beredar di Indonesia :
  • 1. Corolla SE atau biasa disebut dengan twincam SE ataupun twincam banci, dengan menggunakan mesin seri E yang sama seperti Toyota starlet ( mesin 2E SOHC carburator)
  • 2. Corolla SE Limited dan biasa disebut dengan twincam (secara umum) memakai mesin 4AF, mesin DOHC, narrow angle valve (headnya tidak lebar) atau paling mudahnya di head mesin bagian atas tidak ada tulisan twincam, Cuma terdapat tulisan toyota 16V Carburrated
  • 3. Corolla GTi atau biasa disebut dengan Corolla Twincam GTi sudah menggunakan memakai mesin DOHC wide angle valve (headnya lebar) dan ciri termudah adanya tulisan twincam 16V di head serta menggunakan mesin 4AGE (fuel injeksi) dan barang yang paling diburu oleh hampir semua varian adalah strut bar original pada Twincam GTi

Perbedaan Corolla Twincam yang beredar di Indonesia

Corolla Twincam atau biasa disebut juga Twinnie ( merupakan panggilan kesayangan dari para pengguna Corolla Twincam) mulai diproduksi untuk massal pada tahun 1988. Setiap tahun keluaran Toyota Corolla Twincam sendiri memiliki perbedaan masing-masing. Pada generasai awal, mobil ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu bumper depan yang lebih banyak sirip-siripnya dan di bagian bawah bumper mobil tersebut terdapat lubang kotak untuk lubang hawa perangkat rem.

Mobil Corolla Twincam tahun 1989 sudah terdapat lampu sen di bumper depannya. Kotak hawa untuk bumper yang ada pada Corolla Twincam 1988 sudah dihilangkan. Sedangkan pada stop lamp masih seperti generasi awal yaitu kuning putih ( untuk sein dan lampu mundur), hanya saja pada Twinnie tahun ini sudah ditambahkan ornamen lampu pada plat nomor belakang.

Pada generasi Corolla Twincam tahun 1990-1992 hampir tidak ada perbedaan berarti kecuali lampu sein yang ada pada bumper yang mengalami perubahan dimensi. Pada tahun ini, Corolla Twincam menambah variannya dengan menggunakan sistem injeksi dan diberi nama Corolla Twincam GTi.  Masih menggunakan mesin 4A-GE yang sampai saat ini masih memegang pamor sebagai salah satu mesin kencang untuk pabrikan Toyota. Pada Corolla Twincam GTi  sudah mengadopsi sistem rem cakram untuk semua bagian, baik roda depan maupun roda belakang. Indikator yang terdapat pada mobil ini juga sudah lebih lengkap dan jok semi bucket yang siap ‘memegang’ tubuh. Corolla Twincam GTi merupakan awal cikal bakal untuk menyempurnakan varian corolla sesudahnya, yaitu Toyota Great Corolla

Permasalahan Corolla Twincam

1. Bagian Kaki-Kaki

Karena usia mobil yang sudah berumur 20 tahun lebih maka sektor kaki-kaki adalah bagian yang paling sering mengalami kerusakan dan memerlukan penggantian. Untuk Corolla Twincam hampir tidak mengalami kesulitan berarti untuk mencari spare part kaki-kaki tetapi untuk Varian Corolla Twincam GTi agak sulit untuk mencari kelengkapan kaki-kaki bagian belakang yang memang berbeda sendiri. 

2. Karburator

Hampir semua mesin karburator pasti mengalami masalah untuk bagian yang satu ini. Karburator memang mempunyai peran vital yang mengatur 'lari' nya sebuah mobil. Spare part Toyota satu ini yang mengatur tingkat keiritan sebuah mobil dan enak atau tidak enaknya mobil tersebut untuk lari. Sayangnya Spare part Toyota yang satu ini sudah tidak diproduksi kembali sehingga meskipun kita memiliki uang tetapi belum tentu mudah untuk mendapatkan karburator baru untuk corolla Twincam

3.Elektrikal

Sebagai mobil yang sudah tergolong tua, banyak sekali permasalahan yang ditemui pada corolla twincam adalah masalah kabel yang sudah semerawut dan banyak jumper di sana-sini, memang agak susah untuk mencari soket-soket ataupun kabel bodi satu geludung untuk mobil ini. Solusi yang paling memungkinkan adalah mengganti kabel bodi secara keseluruhan dengan cara manual dan bisa menghabiskan waktu hingga 3 bulan.

Harga Mobil Bekas : Toyota Corolla Twincam 2013 



No.
Model Mobil
Tahun
Harga (Rp.)
1
Corolla Twincam 1.6 Gti
1990
55.000.000
2
Corolla Twincam 1.6 Gti
1991
65.000.000
3
Corolla Twincam 1.6 Gti
1992
75.000.000
4
Corolla TwinCam 1.6 SE
1988
45.000.000
5
Corolla TwinCam 1.6 SE
1989
50.000.000
6
Corolla TwinCam 1.6 SE
1990
55.000.000
7
Corolla TwinCam 1.3 SE
1988
45.000.000
8
Corolla TwinCam 1.3 SE
1989
48.000.000
9
Corolla TwinCam 1.3 SE
1990
52.000.000


Toyota Twin Cam SE 1600cc, meski tahun 90an namun modlenya masih manteb gan, spare art gampang, service gampang dan larinya lumayan serta mesinnya bandel. Untuk harga bisa dibilang stabil, tak terlalu mahal juga tak terlalu murah. Setidaknya mobil ini cocoklah bagi agan sekalian yang masih muda dan baru bisa merasakan makan duit sendiri, hehe. Untuk dijadikan mobil pertamaa nampaknya cocok karena memang tidak ribet. Okeh kita bahas mengenai kekurang dan kelebihannya, posisinya dibanding kompatitor, apa kata user, serta kisaran harganya.

1. Kelebiahan
  • tarikan  kenceng,  mesin bandel, sparepart murah
  • Model paling bagus, udah kapsul padahal tahun jebot an.
  • Mesin paling bagus, 94 hp, dohc. Tune-up ga perlu nyetel apa2, cuma perlu bersihin busi. Duel kebut2an lawan LX apalagi esteem, ya pasti menang kecuali supirnya dodol. Speedometernya aja sampe 200 km/jam. Kalo kondisi bagus mampu lah lawan mobil2 1500 cc keluaran baru.
  • Interior  modern, dashboard udah bulet, bandingin langsung aja deh dengna interior LX maupun esteem. Nampaknya cuma twincam yang punya konsol dengan laci tertutup ditengah kayak punya sedan2 menengah ke atas.
  • Kenyamanan, menang juga, yang paling empuk.
  • sparepart paling gampang, karena bisa tuker2an dengan mobil lain yang populasinya banyak di jalanan, greco, all new corolla dan soluna
2. Kekurangan
  • Kekurangan ya PS namanya ud agak umur ya mungkin bocor seal nya PS. wajar
  • Kaki kaki agak lemah…tapi ganti cukup murah
  • Ada yang bilang agak boros, kalo sama2 standar, twincam disinyalir yang paling boros bensin dibanding LX dan esteem
3. Komparasi dengan kompatitor
  • Dari segi kenyamanan Corolla TwinCam lebih baik, ruang kaki buat penumpang belakang lebih longgar dan ruang kepala bagi seluruh penumpang juga lebih lega dibandingkan Civic LX yang rendah.
  • Kalo mesinnya, dengan jumlah cam ganda, jelas Corolla lebih bertenaga, tapi karburator perlu perhatian lebih karena setelannya mudah berubah kalau tersumbat kotoran dan kalau sering berakselerasi ekstrim, efeknya jadi suka pincang & boros. Makanya, generasi berikutnya (Great) sudah pakai EFI yang lebih handal dan irit melihat kelemahan TwinCam karbu. Kalau karbu Civic lebih bandel.
  • Kalo kaki-kaki, Corolla TwinCam lebih tangguh. Model Corolla TwinCam juga lebih “abadi” dibanding Civic LX yang masih mengotak dan dengan postur yang “rendah”. Bandingkan dengan sedan-sedan CC kecil sekarang yang ukurannya pada bongsor-bongsor.
  • Untuk reliability saya rekomendasikan Corolla Twin Cam. Untuk akselerasi saya sarankan Grand Civic. Tinggal pilih yang mana yang lebih disukai. Awet dan bandel atau performa jalanan (street performance). Yang penting untuk kendaraan itu adalah bagaimana kamu merawatnya. Semuanya akan baik2 saja kalo perawatannya benar dan sesuai anjuran.
  • Corolla Twin cam ’91 lebih bandel daripada Civic LX ’91, kaki-kaki Civic cepat lemah.
4. Apa kata user?

Nah dari dialog di siniJames Bons peroleh statmen user sebagai berikut:
Kebetulan saya pemakai Corona Twincam 1990 1600cc (4A-F, carburator), kesannya sih spare-part murah & mudah dicari, tapi mesin pas2-an torsi loyo utk ukuran sebuah Corona krn itu bisa dibilang boros 1:6 – 1:7 utk kondisi yg full macet, kalo luar kota/tol sih bisa 1:8 asal nggak gas-pol ajah. Mesin 1600 ini bagusnya lumayan bandel . . gue sendiri blom pernah turun mesin, pernah turun mesih setengah krn kena overheat . . . skrg sih ordometer menunjukkan 355,000 km . . . so far so good lah. Cuman memang denger2 sih yg 1600cc kalo udah berumur suka bermasalah di karburatornya, tmsk gue yg udah  ganti karburator limbah. Kalo yg Corona Twincam EFI 2000cc sih jelas lebih enak krn torsi mumpuni walopun tidak selincah & segalak Corolla twincam, tapi scr keseluruhan mesinnya biasa2 aja. Mesin 2000cc (3S-FE) yg udah tua rentan punya penyakit oli rembes krn posisi mesin yg miring, selain itu semua line Corona Twincam & Absolute punya penyakit turunan yaitu power steering rembes or bocor, yg ini memang penyakit tipikalnya Corona. Selain itu Corona Twincam 2000cc pake speedo digital yg bila rusak cukup mahal biayanya, selain itu juga PCD baut limanya tmsk susah nyari pelek after-marketnya krn nggak pasaran (kecuali yg 1600cc PCDnya 100 – empat baut).
Menurut gue Corona Absolute lebih lembut suspensinya dibanding yg versi Twincam, Absolute GX (1600cc – 4A-FE) bisa jadi pilihan ekonomis krn mesin sudah injeksi, mesin sama dgn Greco (Great Corolla), bensin lebih irit dibanding yg 2000cc.
Saran utk engine swap: bisa pake 3S-GE (2000cc NonTurbo), 3S-GTE (2000cc Turbo) & 7A-FE (1800cc). Utk pilihan ekonomis mending pake 7A-FE (mesinnya All New Corolla), krn basic mesin sama dgn 4A-FE tapi dgn cc lebih besar dan torsi puncak yg dicapai pada rpm yg lebih rendah, sehingga masih mumpuni utk menghela Corona di kemacetan dan relatif irit serta spare-part sgt mudah. Mesin 3S-GE bisa buat alternatif performa non-turbo yg spare-partnya sgt mirip dgn 3S-FE shg cukup gampang perawatannya, tapi ini mesin high compression yg butuh oktan tinggi.
5. Berapa harga Rondonya?
  • 87-88 : 38 Jutaan
  • 89-90 : 40 jutaan
  • 91-92 : 45 jutaan

Wednesday, June 3, 2015

Toyota Corolla Liftback, Hasil Tukar Guling

Mengincar besutan dream car back to 90s bisa lewat pengalaman tak terduga. Hal ini dialami Ardi Sugiarto yang belum lama rampung dengan proyek Suzuki Amenity 2 pintu alias coupe.
Belum juga puas mengelus Amenity coupe berkelir putih yang masih kinyis-kinyis, Ardi dihadapkan pilihan dilematis. Apalagi kalau bukan tawaran besutan dream car BT90s lain yang tak kalah menggoda.
 
ASLI MATIK

Amenity saya ditaksir anak Bandung yang kebetulan masih menyimpan Toyota Corolla Liftback, kenangnya. Setelah berembuk cukup alot, diputuskan untuk tukar guling antara Amenity dan Liftback.
Ada beberapa point yang membuat Ardi kesengsem dengan Liftback berlabel Sprinter ini. Pertama adalah varian yang terbilang langka karena terlahir dengan transmisi matik.
 
Pertimbangan kedua, Corolla Liftback versi built-up ini ternyata sudah mengusung pernik aksesori dan kelengkapan yang banyak berbeda dengan versi lokal.
Proses transaksi pun terbilang unik. Ardi yang sebelumnya tak pernah kenal dengan pemilik Liftback asal Bandung ini, memilih meeting point alias lokasi kopdar di sekitar gedung perkantoran Nestle di Pasar Minggu.

Setelah BBM-an secara intensif, akhirnya keduanya bertemu. Setelah saling berkenalan, dilanjutkan dengan cek fisik masing-masing mobil. Kesepakatn pun diraih. Hanya dalam waktu 1 jam, keduanya membawa mobil anyar setelah berukar guling.

Sempat terpikir, apakah keputusan yang diambil karyawan Mabua Harley-Davidson ini sudah tepat, mengingat kondisi Liftback yang masih setengah bahan. Sementara besutannya terbilang siap pakai.
Namun Ardi ogah pusing. Segera mainan baru yang terbilang langka ini dimasukkan ke bengkel

cat
. Apalagi kalau bukan di
cat
ulang dengan sistem oven.
Interiornya yang terlahir dengan warna biru, membuatnya mengambil keputusan untuk menyiram bodi dengan warna biru pula. Aksen blue on blue biar makin built-up, sahutnya. Pilihan warna jatuh ke biru gelap tanpa efek metalik
 
Sambil menunggu pekerjaan bodi selesai di bengkel O Menos, Ardi mulai bergerilya untuk melengkapi pernik-pernik yang belum ada. Bahkan pelek anyar dengan kondisi special order pun segera dipesan ke Rota Wheels.
Untuk pelek juga unik karena saya pesan yang belum ada lubang bautnya alias ngeblank, kelakar Ardi. Satu set Rota Wheels tipe Sleep Stream berkelir abu-abu tua lantas dilubangi ke tukang bubut sesuai PCD mobil berukuran 100.
Dibilang special order karena untuk ukuran 15 inci, pelek ukuran depan dan belakang memiliki offset dan lebar berbeda. Kondisi yang lazim pada pelek berukuran 17 inci ke atas.
Pelek depan berukuran 15×7 inci dengan offset 25 sementara belakang berukuran 15×8 inci dengan offset 30. Ardi lantas mengkombinasi pelek dengan ban Accelera Alpha 195/55-R15 untuk keempat pelek.
Pelek belakang yang mencapai 8 inci menjadikan ban sedikit ‘narik’ alias nge-donut sehingga ban belakang terlihat pas bersanding dengan bibir sepatbor. Jarang-jarang mobil Jepang seperti Corolla bisa dijejali dengan pelek 8 inci tanpa ngesrot, bisiknya.
Kaki-kaki pun akhirnya ikut dibenahi agar tongkrongan mobil enak dilihat. Per keong orisinal diganti dengan versi custom alias mencari kesamaan yang berukuran mirip namun lebih keras dan sedikit lebih ceper.
Sebagai teman di kolong sepatbor, sokbreker gas Kayaba Excel ‘G’ yang masih buatan Jepang mendukung kinerja keempat per keong. Lebih stiff tetapi masih enak kok buat harian, papar pria bertubuh germpal ini

Eksterior makin ‘komplet pake telur’ setelah pernik-pernik bernuansa JDM (Japanese Domestik Market) berdatangan ke bengkel. Kebetulan adik saya pilot dengan rute Jakarta-Malaysia, jadi makin gampang dapat barang di limbah Malaysia, bisiknya.
Tetapi Ardi tak ingin mobil hanya cakep di luar saja. Interior juga dibenahi dengan seabrek aksesori JDM yang tak ditemukan pada Corolla Liftback versi lokal.
Sebut saja seperti cluster spidometer khas Corolla GTi yang dilengkapi dengan penanda posisi transmisi versi matik. Ada lagi lampu door trim yang menyala saat pintu terbuka.
Bakal makin betah selama cruising di jalanan ibukota setelah Ardi menanamkan headunit double din Pioneer dan seperangkat aktif speakers merek Diamond.
Tetapi ini sebenarnya sebatas intermezzo saja karena Ardi prefer suara mesin dan knalpot menggelegar ketimbang alunan musik. Itu sebabnya mesin digarap serius dengan rumus balancing, porting dan polishing, lengkap dengan exhaust header berkonfigurasi custom 4-2-1 serta muffler free flow stainless steel.
Jangan kepincut mobil lain ya, Bro! (mobil.otomotifnet.com)

Data Spesifikasi
Interior:

- Standart (Blue Colour)/(Blue On Blue)
- Pioneer double din
- Speaker Diamond
- Spedoometer GTI OEM AE92
(Automatic Transmision Version)
- Door Trim Lamp
Eksterior:
- Solid Dark Blue Colour
- Bemper depan
(fog lamp on head lamp, signal lamp)
- AE92 Sprinter Grill with Emblem C***
- AE92 Sprinter Rear Garnish
- AE92 Signal Lamp
- AE92 Lips
- AE92 Side Skirt
- AE92 Retract Mirror (spion retract)
- Rear Pad (pad kaca belakang)
- Power Window (versi lokal masih engkol)
- Central Lock (versi lokal blom Central Lock)
Mesin:
- Stock Engine 4A-FE 1.600cc
(Over Haul, Engine Balance, Porting)
- Automatic Transmision
- Custom Header 4-2-1
- Custom Stainless Exhaust System
Kaki-kaki:
- Rota Slipstream, Grey Colour, 15×7 (depan),
15×8 (belakang)
- Ban Accelera Alpha 195/55/15
- Shockbreaker Kayaba EXCEL G Japan
- Custom coil spring

Toyota Corolla Twin Cam AE92 1990, Simpanan Pak Dosen

Mengincar sebuah dream car yang sudah lama didambakan terkadang butuh kesabaran tinggi. Apalagi kalau mobil impian tergolong BT90s yang masih dalam kondisi apik alias full orisinal.

Hal ini dialami Artura dari R-kups Garage di Bandung, Jawa Barat. Keinginan untuk memiliki Toyota Corolla Twin Cam berkode AE92 sudah ada cukup lama di benak Artura.
 
Namun, begitu sudah mendapat gambaran mobil yang diinginkan, Artura tak bisa langsung menebusnya. Sebab, pemilik lama yang seorang dosen ini kurang transparan dalam niatan menjual.

Ketika ditanya apakah mobil mau dijual, sang dosen hanya menjawab, “Bisa iya, tetapi bisa juga tidak.” Jawaban yang sempat membuat Artura tak bisa tidur karena mobil yang sudah sreg di hati ini, tak bisa langsung dibayar.


Seakan menyisakan teka-teki, Artura tak cepat putus asa. Tanpa bosan, pria bertubuh langsing ini 'merayu' sang dosen. Setelah proses merayu berjalan sebulan, akhirnya Artura bisa berlega hati karena akhirnya pemilik rela melepaskan mobil kesayangannya.

Bukannya apa-apa, kondisi mobil yang masih perjaka ting-ting ini memang terbilang istimewa. Angka di odometer tersirat 70 ribu Km yang artinya mobil jarang dipakai.

Bisa dibayangkan kondisinya yang tak jauh berbeda dengan kondisi anyar pada 1990. “Padahal itu cerita 4 tahun yang lalu,” kenang Artura. Artinya selama 18 tahun kondisi mobil tak banyak berubah.

Bukan kepalang senangnya pria berkaca mata minus ini saat bisa membawa pulang Corolla Twin Cam full orisinal milik pak dosen. Sesampai di rumah pun, tak ada habisnya Artura mengelilingi mobil dan memperhatikan segenap detil yang ada di mobil.

Dasar doyan ngoprek, Artura tak rela bila mobil standar ini  terus-terusan bergaya ala pak dosen. “Harus ada sesuatu yang membedakan dan sifatnya tidak pasaran,” cetusnya bersemangat.

Tetapi Artura tak mau ubahan yang esktrem pada kaki-kaki, ubah bodi apalagi oprek mesin. Menurutnya gaya seperti itu sudah lewat.  Sekarang zamannya JDM look alias tampilan bergaya Japanese Domestic Market.

Konsepnya jelas, meski tantangannya juga tak mudah karena harus mengumpulkan barang-barangnya satu persatu, tetapi tampilan mobil bisa sama sekali beda. “Harus nutur dan selektif dalam memilih pernik-pernik versi Jepang biar mobil kelihatan bagus,” jelas Artura.

Mulai dari apron, buritan hingga interior dibuat lengkap AE92 versi Jepang. Dan Artura tak menutup kemungkinan untuk memadu antara pernik sedan saloon, station wagon maupun varian GT alias sport. “Selama masih berbau JDM, bungkus dah!” kelakarnya.

Tak heran bila melihat secara sekelebat saja, bisa dipastikan ada yang unik pada tampilan detil eksterior dan interior Corolla Twin Cam miliknya.

Utamanya pada bagian muka. Headlamp asli versi sedan saloon lokal sudah berganti dengan Corolla AE92 Sprinter untuk varian station wagon. 
Begitu juga dengan bumper depan yang sudah dilengkapi tempat untuk fog lamp. Makin terlihat unik lantaran lampu kabut kuning yang menempel di bumper bukan model tanam seperti lazimnya fog lamp zaman sekarang.

Makin spesial saat melongok kedua cermin pengintip alias spion model tanduk yang sebenarnya sudah tak musim di era '90-an. Namun Artura keukeuh memasang sepasang spion tadi lantaran di Jepang memang ada varian Corolla station wagon AE92 yang memakai fender mirror  sebagai perangkat orisinal pabrik.

Pindah ke belakang, terlihat pula lampu belakang alias stop lamp yang lain daripada yang lain. Kali ini ia sedikit keluar dari pakem lantaran stop lamp yang dipakai sebenarnya berasal dari Australia.

Menurutnya, General Motors Australia alias Holden pernah membeli model Corolla AE92 yang kemudian di-rebranding dengan nama Holden Nova. Nah, stop lamp Holden Nova yang dicomot sebagai pengganti lampu belakang orisinalnya.

Kalau sudah puas memandang eksterior AE92 berkelir biru metalik ini, bisa longok ke dalam kabin. Ternyata tak kalah lengkapnya dengan bagian luar.

Artura rela berburu pernik interior hingga ke detil yang paling kecil agar aura JDM-nya terasa kental. Terlepas dari jok Recaro LX bersandaran kepala model senar dan setir Recaro berteknologi quick release, silakan intip panel dasbor, center console hingga tombol-tombol AC.

Semuanya tak lazim untuk kelengkapan Corolla Twin Cam standar pasar Indonesia. Center console yang sekaligus arm rest dan laci multiguna bisa jadi contoh. Versi lokal tak dilengkapi arm rest

Modif Toyota Corolla Twincam SE, Pembantaian Fender


Awalnya, Doddy Herlianto tidak ingin modifikasi yang aneh-aneh pada Corolla miliknya. Namun pandangan tersebut berubah total ketika bertemu dan bersahabat dengan Respati Adhi atau kerap disapa Adhi KZ, seorang pionir agresif fitment yang memang gokil dalam urusan velg. Idiologi pun berubah dalam sekejap.

“Intinya sih, gue cuma pengen tahu, fendernya bisa dimasukkan sampai velg lebar berapa sih,” ucap Doddy, panggilan akrabnya. Sebelum memakai velg ini, ia sempat pakai Sparco NT 18x(8,5+9,5) inci.


“Masuk sih, tapi waktu itu fender sudah di-wide sekitar satu jari,” tambahnya. Kemudian datanglah tawaran velg dari seorang teman. “OZ Futura 17x(9+10) inci, offset 15 (depan) dan -15 (belakang), wah tadinya ragu-ragu mau ambil atau enggak,” ucap Doddy. Berkat racun yang kuat dari Adhi, Doddy pun nekat mengambil velg spek agresif tersebut

 Fitting pertama keluarnya jauh banget, sempat pesimis juga waktu itu,” ucap pria berpenampilan modis ini. Velg depan keluar tiga jari, sedangkan belakang empat jari. Namun dibantu teman-teman yang paham urusan fitment, berbagai trik pun dilakukan.


“Fender belakang digedor lagi, manual pakai palu karet sampai catnya pecah-pecah semua,” kenangnya. Ini dilakukan agar velg 10 inci punya ruang gerak ekstra. Lantas langkah berikutnya adalah pemakaian ban yang tepat.


Depan pakai Yokohama A Drive R1 205/40R17 dan terpasang tanpa masalah. Namun, “Velg belakang enggak mungkin dihajar ukuran segitu juga, jadi pakai 215/40R17,” terang pria ramah tersebut.

Sampai sini permasalahan belum selesai karena tapak ban masih di luar fender. Solusinya, “Mainkan camber negatif,” sela Doddy. Maka baut camber asli diganti dengan baut camber yang lebih kecil agar bisa dimainkan sudut kemiringannya. Depan yang aslinya ukuran 19 diganti dengan ukuran 17, sedangkan belakang yang aslinya 17 diganti 14.

Setelah melalui berbagai trial error, didapatlah sudut camber -2 derajat di depan dan -4,5 derajat di belakang. Enggak terlalu ekstrim tuh? “Masalah handling, gue pakai sejauh ini sih enggak masalah,” jawab pria yang gemar musik Indonesia ini.


Hasilnya, velg pun bisa masuk di dalam fender dan menimbulkan tongkrongan yang dahsyat. Nah, sekarang pertanyaan terakhir tapi sering dipertanyakan, gesrot enggak sob? “Ya pasti gesrotlah, enggak mungkin mepet fender enggak gesrot,” tutup Doddy

Aneka Pernik JDM

Banyak aksesori gokil di sekujur bodi Corolla generasi AE92 ini.  Sebut saja muka depan yang diganti dengan kepunyaan wagon face, dimana headlamp menjadi bentuk batok kotak. Untuk pemasangan, tinggal plug and play saja asalkan belinya satu set lengkap berikut grille-nya. “Ukuran gril-nya berbeda sedikit dengan gril standar, karena batok lampunya juga sedikit lebih besar,” terang pria perokok ini.

Ubahan berlanjut ke interior, ada perhatian yang menyita saya. spidometernya digital, sob! Wuah dipastikan ini barang sangat langka sekali. Apalagi kondisinya masih bekerja dengan baik. Menurut Doddy, “Ini spidometer bawaanCorolla GT di Jepang, kalau enggak salah varian terakhir GT.” Pemasangannya mudah karena dudukan sama persis.

Tapi Doddy terkendala karena belum mendapatkan sensor pelampung bensin buat spidometer digital. “Jadi indikator bensinnya belum berfungsi dengan baik,” ujar Doddy. Alhasil ia harus pintar menebak isi tangki bensin melalui skala konsumsi BBM-nya.

Modifikasi Toyota Corolla Twincam : Prajurit Sejati

Nama Respati Adhi atau biasa disapa Adhi KZ dalam dunia modifikasi hampir menjadi sumber inspirasi bagi para pemain bergaya Hellaflush dengan fitmen yang agresif. Melalui Toyota Corolla Twincam 1987 peninggalan sang ayah, Adhi KZ bereksperimen mengaplikasikan spesifikasi velg yang gokil abiss.

A True Warrior adalah ungkapan Adhi KZ terhadap mobil yang mulai digunakannya sejak tahun 1999. Seperti apakah prajurit sejati ini? "Konsepnya daily driven dengan aggresive fitment, jadi gue tertantang untuk mengaplikasi velg dengan spesifikasi yang agresif tanpa mengorbankan mayoritas fungsi kendaraan," tukas Adhi KZ.

Kejar Agressive Fitmen
Aggresive fitment adalah tujuan utama modifikasi yang dilakukan Adhi KZ. Efeknya, Toyota Corolla Twincam ini jadi padat berisi, ceper, ngangkang, illest dan yang pastinya tampil begitu berbeda. Untuk mencapainya, tentu tak begitu saja diperoleh. "Proses trial and error jelas berjalan sangat lama. Racikan saat ini diperoleh setelah melalui beberapa tahap, hingga ditemukan formula yang pas antara tampilan dan fungsi," ucap pria berambut plontos ini.

Rahasia ketampanan Toyota Corolla Twincam berkelir hitam ini adalah berkat perpaduan sejumlah perangkat yang pas. Velg Remotec di sisi kiri dan OZ Futura di sisi kanan, masing-masing berukuran 17x9 inci yang dibalut ban beukuran 205/40R17. Biar fitment semakin tepat, suspensi di-custom serta chamber dibikin -3 di depan dan -6 di belakang.

Velg Kanan-Kiri Beda, Antara Sensasi dan Musibah
Jika diperhatikan velg kiri dan kanan jelas tak sama, hal ini dilakukan Adhi KZ lantaran dia sempat mengalami musibah. "Awalnya diakibatkan oleh musibah, Remotec yang dipasang di bagian belakang kanan ditabrak oleh mobil yang dikendarai anak dibawah umur dalam kondisi mabuk hingga pecah," curhat pria yang gemar fotografi ini.

"Kebetulan masih nyimpen OZ Futura yang juga punya spec-nya identik dengan Remotec. Jadi selain sebagai solusi darurat agar mobil tetap bisa digunakan, tampilan mobil juga terlihat out of the box tanpa mengebiri sisi estetika," tambahnya.

Ubah Tampilan Sekaligus Kejar Kenyamanan
Recaro LS lansiran 1991 adalah jok yang dipilih Adhi KZ untuk Toyota Corolla Twincam-nya. "Joknya sangat ergonomis dan diproduksi di era yang sama dengan mobil itu sendiri. Jadi selain nyaman, konsep personalisasinya juga period correct," ungkapnya.

Untuk mempermanis tampilan baik eksterior maupun interior, Toyota Corolla Twincam miliknya ditambahkan OEM Parts mobil yang sama untuk pasar Jepang, Amerika maupun Australia. "Hal ini sebagai personalisasi yang menjadikan tampilan mobil relatif berbeda dengan mobil sejenis lainnya," ucapnya.

Data Modifikasi :
Kaki-kaki : Remotec by Aluline 17x9" ET +8 (Left), Futura By OZ 17x9" ET +15 (Right), Achilles ATR Sport 205/40R17, TRD race insterts, Shortened Housings, Cutted Springs, Energy Suspension Bump Stops, Dialling -3 Degree Chamber Up Front and -6 Degree Out Back.
Exterior : OEM Paintjob, OEM 2nd Gen Toyota Corona ST171 Chin Spoiler, USDM Side Turn Signal, USDM Corner Lights, USDM Side Marker, JDM Tail lights, JDM Grille, AUDM Side Mirror, Aeromagic Rear Wing, Custom Headlamp Washer.
Interior : Recaro LS '91 Seats w/ Original Trimming, Recaro Railing, Nardi Deep Corn Steering Wheel (350mm), TRD Shiftknob, Valeo Third Brake Lamp, Single Din Replacement Pocket.
Engine : Stock 2E 1.3L SOHC 12 valve, 0.50 mm Oversized Piston, Ported and Polished Intake And Exhaust Chamber, Balanced Crankshaft, Balanced Flywheel

Tuesday, June 2, 2015

Harga Genteng Jatiwangi Atap Rumah Unggul Berkualitas Dengan Model Terbaru

Genteng merupakan atap rumah sebagai mahkota perhiasan yang mesti dipasang dengan barang berkualitas di atas rumah kita. Sebab selain dapat mempercantik dan membuat indah sebuah rumah, genteng juga melindungi penghuni rumah tersebut dari panas terik matahari, cuaca dingin dari luar serta memberikan rasa nyaman dan adem bagi penghuni rumah tersebut. Proses pembuatan atap rumah genteng di Indonesia diambil dari bahan dasar tanah liat kemudian diolah sedemikian rupa sehingga menjadi unsur pelengkap tempat tinggal.

Diakui para penjual material bahan bangunan bahwa di Kecamatan Jatiwangi di Kabupaten Majalengka Jawa Barat terkenal dengan daerah pembuat atap rumah genteng yang unggul dan berkualitas. Bahan dasar pembuatan genteng Jatiwangi berasal dari tanah liat coklat dengan kualitas tanah pilihan dari daerah tersebut yang menghasilkan genteng terbaik. Kemudian dengan proses yang sangat rapih dan telah berpuluh tahun menekuni bidang pembuatan genteng menghasilkan kualitas terbaik.

Model genteng Jatiwangi dibuat dengan varian bentuk dan warna yang beraneka ragam. Model Morando memiliki bentuk lengkungan ditengah sedangkan Palentong model genteng yang lengkungannya kecil di pinggir kiri. Sementara istilah warna sendiri ada yang natural artinya asli tanpa diberikan warna mengkilat dari cat tembok bermerk sedangkan genteng glazur terlihat mengkilap karena diberi cat pernis atau semacamnya.
Harga genteng Jatiwangi berdasarkan model terbaru dapat dilihat pada brosur atau daftar harga bahan bangunan genteng berkualitas di Jawa Barat berikut ini :
  • Harga Genteng model Morando Glazur warna coklat, hitam, ataupun transparan Rp.3.500 / pcs
  • Harga genteng model Morando warna Natural Rp.2.500 / pcs
  • Harga genteng model Palentong Natural: Rp.1.800 / pcs
  • Harga genteng model Morando Glastico Warna-warni Rp.5.000 / pcs
Keunggulan yang akan didapatkan menggunakan produk genting Jatiwangi bila dibanding produk lain, diantaranya: 
  • Daya tahan genteng awet dan kuat. Permukaan genteng yang dilapisi dengan bahan glazur memberikan jaminan tidak menyerap air, sehingga mencegah perembesan air.
  • Anti Bocor. Pembuatan genteng Jatiwangi melalui proses dibakar didalam oven di atas 1000 derajat celcius, sehingga tidak mudah retak pecah ataupun bocor dan tahan terhadap perubahan cuaca maupun api.  Tahan terhadap cuaca, terhindar dari lumut, dan warna tidak akan berubah
  • Terlihat Indah. Produksi genteng Jatiwangi dibuat dengan aneka warna yang menarik, tidak luntur, tidak mudah ditumbuhi jamur,tetap bersih dan cemerlang
  • Atap rumah ekonomis sebab tidak memerlukan perawatan, sekali pasang untuk selamanya. Selain itu harga murah terjangkau untuk berbagai kalangan.
Sebagai salah satu produk unggulan, Genteng Jatiwangi telah terkenal sebagai genteng berkualitas dengan harga terjangkau.
Berikut perbedaan model terbaru genteng atap rumah Jatiwangi lainnya sebagai referensi untuk rumah anda :
 Model Glazur dengan warna  coklat
 Model Palentong warna natural
 Alternatif model standar
Demikian informasi harga pasaran genteng Jatiwangi bagus yang berkualitas terbaik untuk melengkapi kebutuhan rumah tangga anda.
Referensi lain yang dapat memperindah interior ruangan rumah anda dapat dilihat pada pasaran harga gorden minimalis model terbaru.
Material bahan bangunan lainnya dapat diperoleh informasinya pada situs pasar harga berikut ini :
Pasir cor Gunung Galunggung
Itulah info pasar harga yang berlaku sekarang. Semoga bermanfaat.