Thursday, June 4, 2015

Toyota Corolla Twincam Kelemahan dan Kelebihannya



Mobil Toyota Corolla Twincam sering kali menjadi pilihan para pengguna mobil untuk mengisi garasinya untuk yang pertama kali. Selain harga mobil yang masih terjangkau oleh kantong kawula muda, model untuk mobil Corolla Twincam juga tidak lekang oleh waktu alias body mobil masih tetap terlihat kekar dan enak dipandang oleh mata hingga saat ini.

Toyota Corolla Twincam 

Sebelum mengenal lebih jauh tentang Toyota Corolla Twincam, kita akan membahas mobil Corolla Twincam yang beredar di Indonesia :
  • 1. Corolla SE atau biasa disebut dengan twincam SE ataupun twincam banci, dengan menggunakan mesin seri E yang sama seperti Toyota starlet ( mesin 2E SOHC carburator)
  • 2. Corolla SE Limited dan biasa disebut dengan twincam (secara umum) memakai mesin 4AF, mesin DOHC, narrow angle valve (headnya tidak lebar) atau paling mudahnya di head mesin bagian atas tidak ada tulisan twincam, Cuma terdapat tulisan toyota 16V Carburrated
  • 3. Corolla GTi atau biasa disebut dengan Corolla Twincam GTi sudah menggunakan memakai mesin DOHC wide angle valve (headnya lebar) dan ciri termudah adanya tulisan twincam 16V di head serta menggunakan mesin 4AGE (fuel injeksi) dan barang yang paling diburu oleh hampir semua varian adalah strut bar original pada Twincam GTi

Perbedaan Corolla Twincam yang beredar di Indonesia

Corolla Twincam atau biasa disebut juga Twinnie ( merupakan panggilan kesayangan dari para pengguna Corolla Twincam) mulai diproduksi untuk massal pada tahun 1988. Setiap tahun keluaran Toyota Corolla Twincam sendiri memiliki perbedaan masing-masing. Pada generasai awal, mobil ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu bumper depan yang lebih banyak sirip-siripnya dan di bagian bawah bumper mobil tersebut terdapat lubang kotak untuk lubang hawa perangkat rem.

Mobil Corolla Twincam tahun 1989 sudah terdapat lampu sen di bumper depannya. Kotak hawa untuk bumper yang ada pada Corolla Twincam 1988 sudah dihilangkan. Sedangkan pada stop lamp masih seperti generasi awal yaitu kuning putih ( untuk sein dan lampu mundur), hanya saja pada Twinnie tahun ini sudah ditambahkan ornamen lampu pada plat nomor belakang.

Pada generasi Corolla Twincam tahun 1990-1992 hampir tidak ada perbedaan berarti kecuali lampu sein yang ada pada bumper yang mengalami perubahan dimensi. Pada tahun ini, Corolla Twincam menambah variannya dengan menggunakan sistem injeksi dan diberi nama Corolla Twincam GTi.  Masih menggunakan mesin 4A-GE yang sampai saat ini masih memegang pamor sebagai salah satu mesin kencang untuk pabrikan Toyota. Pada Corolla Twincam GTi  sudah mengadopsi sistem rem cakram untuk semua bagian, baik roda depan maupun roda belakang. Indikator yang terdapat pada mobil ini juga sudah lebih lengkap dan jok semi bucket yang siap ‘memegang’ tubuh. Corolla Twincam GTi merupakan awal cikal bakal untuk menyempurnakan varian corolla sesudahnya, yaitu Toyota Great Corolla

Permasalahan Corolla Twincam

1. Bagian Kaki-Kaki

Karena usia mobil yang sudah berumur 20 tahun lebih maka sektor kaki-kaki adalah bagian yang paling sering mengalami kerusakan dan memerlukan penggantian. Untuk Corolla Twincam hampir tidak mengalami kesulitan berarti untuk mencari spare part kaki-kaki tetapi untuk Varian Corolla Twincam GTi agak sulit untuk mencari kelengkapan kaki-kaki bagian belakang yang memang berbeda sendiri. 

2. Karburator

Hampir semua mesin karburator pasti mengalami masalah untuk bagian yang satu ini. Karburator memang mempunyai peran vital yang mengatur 'lari' nya sebuah mobil. Spare part Toyota satu ini yang mengatur tingkat keiritan sebuah mobil dan enak atau tidak enaknya mobil tersebut untuk lari. Sayangnya Spare part Toyota yang satu ini sudah tidak diproduksi kembali sehingga meskipun kita memiliki uang tetapi belum tentu mudah untuk mendapatkan karburator baru untuk corolla Twincam

3.Elektrikal

Sebagai mobil yang sudah tergolong tua, banyak sekali permasalahan yang ditemui pada corolla twincam adalah masalah kabel yang sudah semerawut dan banyak jumper di sana-sini, memang agak susah untuk mencari soket-soket ataupun kabel bodi satu geludung untuk mobil ini. Solusi yang paling memungkinkan adalah mengganti kabel bodi secara keseluruhan dengan cara manual dan bisa menghabiskan waktu hingga 3 bulan.

Harga Mobil Bekas : Toyota Corolla Twincam 2013 



No.
Model Mobil
Tahun
Harga (Rp.)
1
Corolla Twincam 1.6 Gti
1990
55.000.000
2
Corolla Twincam 1.6 Gti
1991
65.000.000
3
Corolla Twincam 1.6 Gti
1992
75.000.000
4
Corolla TwinCam 1.6 SE
1988
45.000.000
5
Corolla TwinCam 1.6 SE
1989
50.000.000
6
Corolla TwinCam 1.6 SE
1990
55.000.000
7
Corolla TwinCam 1.3 SE
1988
45.000.000
8
Corolla TwinCam 1.3 SE
1989
48.000.000
9
Corolla TwinCam 1.3 SE
1990
52.000.000


Toyota Twin Cam SE 1600cc, meski tahun 90an namun modlenya masih manteb gan, spare art gampang, service gampang dan larinya lumayan serta mesinnya bandel. Untuk harga bisa dibilang stabil, tak terlalu mahal juga tak terlalu murah. Setidaknya mobil ini cocoklah bagi agan sekalian yang masih muda dan baru bisa merasakan makan duit sendiri, hehe. Untuk dijadikan mobil pertamaa nampaknya cocok karena memang tidak ribet. Okeh kita bahas mengenai kekurang dan kelebihannya, posisinya dibanding kompatitor, apa kata user, serta kisaran harganya.

1. Kelebiahan
  • tarikan  kenceng,  mesin bandel, sparepart murah
  • Model paling bagus, udah kapsul padahal tahun jebot an.
  • Mesin paling bagus, 94 hp, dohc. Tune-up ga perlu nyetel apa2, cuma perlu bersihin busi. Duel kebut2an lawan LX apalagi esteem, ya pasti menang kecuali supirnya dodol. Speedometernya aja sampe 200 km/jam. Kalo kondisi bagus mampu lah lawan mobil2 1500 cc keluaran baru.
  • Interior  modern, dashboard udah bulet, bandingin langsung aja deh dengna interior LX maupun esteem. Nampaknya cuma twincam yang punya konsol dengan laci tertutup ditengah kayak punya sedan2 menengah ke atas.
  • Kenyamanan, menang juga, yang paling empuk.
  • sparepart paling gampang, karena bisa tuker2an dengan mobil lain yang populasinya banyak di jalanan, greco, all new corolla dan soluna
2. Kekurangan
  • Kekurangan ya PS namanya ud agak umur ya mungkin bocor seal nya PS. wajar
  • Kaki kaki agak lemah…tapi ganti cukup murah
  • Ada yang bilang agak boros, kalo sama2 standar, twincam disinyalir yang paling boros bensin dibanding LX dan esteem
3. Komparasi dengan kompatitor
  • Dari segi kenyamanan Corolla TwinCam lebih baik, ruang kaki buat penumpang belakang lebih longgar dan ruang kepala bagi seluruh penumpang juga lebih lega dibandingkan Civic LX yang rendah.
  • Kalo mesinnya, dengan jumlah cam ganda, jelas Corolla lebih bertenaga, tapi karburator perlu perhatian lebih karena setelannya mudah berubah kalau tersumbat kotoran dan kalau sering berakselerasi ekstrim, efeknya jadi suka pincang & boros. Makanya, generasi berikutnya (Great) sudah pakai EFI yang lebih handal dan irit melihat kelemahan TwinCam karbu. Kalau karbu Civic lebih bandel.
  • Kalo kaki-kaki, Corolla TwinCam lebih tangguh. Model Corolla TwinCam juga lebih “abadi” dibanding Civic LX yang masih mengotak dan dengan postur yang “rendah”. Bandingkan dengan sedan-sedan CC kecil sekarang yang ukurannya pada bongsor-bongsor.
  • Untuk reliability saya rekomendasikan Corolla Twin Cam. Untuk akselerasi saya sarankan Grand Civic. Tinggal pilih yang mana yang lebih disukai. Awet dan bandel atau performa jalanan (street performance). Yang penting untuk kendaraan itu adalah bagaimana kamu merawatnya. Semuanya akan baik2 saja kalo perawatannya benar dan sesuai anjuran.
  • Corolla Twin cam ’91 lebih bandel daripada Civic LX ’91, kaki-kaki Civic cepat lemah.
4. Apa kata user?

Nah dari dialog di siniJames Bons peroleh statmen user sebagai berikut:
Kebetulan saya pemakai Corona Twincam 1990 1600cc (4A-F, carburator), kesannya sih spare-part murah & mudah dicari, tapi mesin pas2-an torsi loyo utk ukuran sebuah Corona krn itu bisa dibilang boros 1:6 – 1:7 utk kondisi yg full macet, kalo luar kota/tol sih bisa 1:8 asal nggak gas-pol ajah. Mesin 1600 ini bagusnya lumayan bandel . . gue sendiri blom pernah turun mesin, pernah turun mesih setengah krn kena overheat . . . skrg sih ordometer menunjukkan 355,000 km . . . so far so good lah. Cuman memang denger2 sih yg 1600cc kalo udah berumur suka bermasalah di karburatornya, tmsk gue yg udah  ganti karburator limbah. Kalo yg Corona Twincam EFI 2000cc sih jelas lebih enak krn torsi mumpuni walopun tidak selincah & segalak Corolla twincam, tapi scr keseluruhan mesinnya biasa2 aja. Mesin 2000cc (3S-FE) yg udah tua rentan punya penyakit oli rembes krn posisi mesin yg miring, selain itu semua line Corona Twincam & Absolute punya penyakit turunan yaitu power steering rembes or bocor, yg ini memang penyakit tipikalnya Corona. Selain itu Corona Twincam 2000cc pake speedo digital yg bila rusak cukup mahal biayanya, selain itu juga PCD baut limanya tmsk susah nyari pelek after-marketnya krn nggak pasaran (kecuali yg 1600cc PCDnya 100 – empat baut).
Menurut gue Corona Absolute lebih lembut suspensinya dibanding yg versi Twincam, Absolute GX (1600cc – 4A-FE) bisa jadi pilihan ekonomis krn mesin sudah injeksi, mesin sama dgn Greco (Great Corolla), bensin lebih irit dibanding yg 2000cc.
Saran utk engine swap: bisa pake 3S-GE (2000cc NonTurbo), 3S-GTE (2000cc Turbo) & 7A-FE (1800cc). Utk pilihan ekonomis mending pake 7A-FE (mesinnya All New Corolla), krn basic mesin sama dgn 4A-FE tapi dgn cc lebih besar dan torsi puncak yg dicapai pada rpm yg lebih rendah, sehingga masih mumpuni utk menghela Corona di kemacetan dan relatif irit serta spare-part sgt mudah. Mesin 3S-GE bisa buat alternatif performa non-turbo yg spare-partnya sgt mirip dgn 3S-FE shg cukup gampang perawatannya, tapi ini mesin high compression yg butuh oktan tinggi.
5. Berapa harga Rondonya?
  • 87-88 : 38 Jutaan
  • 89-90 : 40 jutaan
  • 91-92 : 45 jutaan

No comments:

Post a Comment