Friday, May 1, 2015

Jenis Cat Mobil

Tips bagi yg mau mengecat mobil:
Pada Umumnya bahan baku cat itu (epoxy, basecoat dan vernish) ada 2,
 

1. Berbasis NC (Nitro Celulose)
    Bahan bahan ini harus diencerkan dengan dicampur dengan thinner NC juga seperti  

    thinner ND dan HG. Jadi Janganlah diencerkan memakai Thinner PU

2. Berbasis Polyurethane (PU)
    
Bahan bahan ini harus diencerkan dengan dicampur dengan Thinner PU saja.
    
Jadi Janganlah diencerkan memakai Thinner Selain Thinner PU.

Yang masih boleh dilakukan,
Epoxy NC yg diencerkan dengan Thinner ND/HG, bisa Dilapisi dengan cat berbasis PU,
selanjutnya bisa Dilapisi dengan Vernish berbasis PU.

Begitu juga dengan Epoxy dan Cat NC, bisa Dilapisi dengan Vernish berbasis PU.
 

Yang harus diperhatikan saat melakukan pengecatan:
1. Yakinkan lapisan NC di bawahnya (epoxy atau cat) sudah kering benar (Flash Time), dan 

    ada baiknya dilebihkan hingga 1 hari - dari waktu Flash Time Yang Cuma 30 menit. Ini 
    untuk meyakinkan bahwa lapisan di dasarnya benar2x sudah menjadi solid dan tidak ada 
    lagi pelarutnya / solventnya.(semua pelarut dan solventnya sudah menguap.)

2. Saat Melapisi dengan bahan PU di atasnya,
    LAPISI TIPIS SAJA (asal rata) dan dengan TEKANAN ANGIN Yg Relatif lebih kecil   

    (cukup 20 psi). Hal ini untuk menjaga tidak terjadi REAKSI antara bahan NC di 
    bawahnya dengan Thinner PU sebagai pelarut bahan di atasnya. Tunggu sekitar 30menit, 
    jika memang aman, lanjutkan penggunaan bahan PU tsb dengan aplikasi biasa.

Jika 2 hal di atas tidak dilakukan, maka potensi masalah yang akan timbul:
1. Epoxy atau cat akan terkelupas, bangun atau mengkorok.
2. Warna cat cenderung buram, kalopun mengkilap pd awalnya, tidak akan bertahan lama.
3. Pola yg dibentuk tidak seperti orange peel biasa, pola kulit jeruk seperti bawaan pabrik,

    tapi cenderung bruntusan dan kasar hasilnya - walau jika diraba terasa halus.
 

Keterangannya sebagai berikut.
Efek orange peel normal terjadi karena saat bahan liquid terlalu cepat berubah menjadi solid (bisa epoxy, cat atau vernish). Dimana seharusnya saat itu bahan masih menjadi liquid, setelah penyemprotan, dan punya waktu yg cukup untuk menyebar secara merata dan menjadi halus (evenly dan smooth).
Jika waktu pengeringan itu terlalu cepat, karena kebanyakan hardener atau memakai thinner yg cepat menguap, maka sebelum bahan liquid tsb menyebar dengan rata dan halus di permukaan, bahan tsb sudah Keburu menjadi SOLID, Di sinilah timbul efek ORANGE PEEL.

Tapi lain ceritanya jika lapisan di bawahnya berbasis NC ditutup dengan bahan PU di atasnya dengan cara yg tidak sesuai 2 poin diatas, Akan terjadi reaksi kimia yg akan membuat cat gampang ngelupas/bangun, atau reaksi2x lainnya yg membuat cat jadi Bruntusan, Kasar dan Tidak Mengkilap.

No comments:

Post a Comment